Biasanya, sebagian besar pasangan suami istri langsung tertidur lebih nyenyak setelah berhubungan seks. Nah, ternyata hal ini bukan tanpa sebab, lho! Apa sebab seks bikin tidur lebih nyenyak? Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini!
Seks memiliki banyak manfaat hormonal yang membuat Anda tertidur nyenyak dan memuaskan, dan efek ini bahkan lebih besar jika Anda mencapai orgasme. Dengan begitu, seks menjadi salah satu cara yang lebih efektif dan menyenangkan untuk membantu Anda tidur nyenyak.
Ada beberapa sebab mengapa seks membuat tidur lebih nyenyak, di antaranya:
Berhubungan seks dapat terasa di sekujur tubuh, tetapi pengaruhnya juga besar pada organ di antara kedua telinga. Ketika berhubungan seks dan mencapai orgasme, otak melepaskan banyak hormon atau bahan kimia, khususnya dopamin, adrenalin, serotonin, dan oksitosin, yang bekerja sama untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Beberapa hormon tersebut memiliki tugasnya masing-masing, berikut penjelasannya:
Anda sebenarnya tidak perlu mencapai orgasme untuk merasakan manfaatnya, meskipun idealnya memiliki orgasme. Namun hal tersebut tidak diperlukan untuk efek tidur.
Kendati orgasme menyebabkan pelepasan hormon di otak, jangan khawatir jika tidak mendapatkannya karena hormon-hormon ini masih dilepaskan meskipun hanya dalam jumlah lebih sedikit.
Oksitosin atau ‘hormon cinta’ dilepaskan saat berhubungan seks dan/atau orgasme. Tidak hanya membuat suasana hati lebih menyenangkan, namun penelitian menunjukkan bahwa hormon ini juga dapat menurunkan kadar hormon stres alias hormon kortisol.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychoneuroendocrinology menemukan bahwa, dalam banyak hal, oksitosin dan kortisol adalah hormon yang menyeimbangkan satu sama lain. Dengan kata lain, ketika kadar oksitosin yang menyenangkan meningkat, kadar kortisol yang menimbulkan stres menurun.
Oleh sebab itu, menurunkan kadar kortisol sangat bermanfaat dalam semua aspek kehidupan, tidak terkecuali tidur. Kadar kortisol yang tinggi dapat mengganggu siklus harian hormon lain, mengganggu pola tidur, dan menyebabkan kelelahan. Sayangnya, peningkatan kortisol berdampak negatif terhadap tidur, dan kurang tidur pada akhirnya meningkatkan kadar kortisol.
Baca Juga: Seks dan Pengaruhnya pada Daya Ingat Wanita, Buat Otak Lebih Fokus?
Setelah berhubungan seks, kadar estrogen meningkat secara keseluruhan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Women’s Health. Peningkatan estrogen ini dapat meningkatkan kualitas tidur.
Estrogen dapat membantu tubuh menggunakan serotonin dan zat kimia saraf lainnya yang membantu tidur, menurut Dr. Breus, seorang psikolog klinis, Diplomate of the American Board of Sleep Medicine, and Fellow.
Dr. Breus juga menyebutkan bahwa estrogen membantu meningkatkan kualitas tidur lebih tinggi, dengan lebih sedikit terbangun sepanjang malam, dan lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.
Memainkan ponsel tepat sebelum tidur mungkin untuk beberapa malam tidak masalah, tapi pada malam selanjutnya akan berdampak negatif. Semisal melihat postingan media sosial atau situs video yang menyedihkan menyebabkan pikiran Anda tetap aktif dan, membuat Anda tetap terjaga hingga larut malam.
Jika kebiasaan buruk tersebut dialihkan dengan melakukan seks akan lebih bermanfaat untuk kualitas tidur Anda.
Seks tidak hanya melepaskan kimia pemicu tidur yang disebutkan di atas, menghabiskan waktu yang menyenangkan seperti seks menjelang tidur dapat membantu Anda tertidur dengan nyenyak.
Alih-alih fokus pada layar ponsel, ada baiknya melakukan sesuatu yang sehat dan menyenangkan dengan tubuh Anda sebelum tidur.
Baca Juga: Berapa Banyak Seks Harus Dilakukan agar Awet Muda?
Melakukan hubungan seks kapan pun, baik siang atau malam, dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik, emosional, dan hubungan dengan pasangan Anda.
Namun, akan sangat bermanfaat jika berhubungan seks di malam hari bagi mereka yang sibuk seharian. Melakukan seks sebelum tidur dapat memberikan manfaat berikut:
Meskipun seks sebelum tidur menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, jangan jadikan ini sebagai metode pengobatan tanpa saran dari dokter.
Jika Anda ingin memanfaatkan seks sebelum tidur untuk kesehatan, sebaiknya frekuensi seks jangan terlalu sering. Anda bisa melakukan hubungan seks sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
Demikian ulasan terkait alasan mengapa berhubungan seks bikin tidur menjadi lebih nyenyak. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Teman sehat!