DokterSehat.Com – Cukup banyak pasangan suami istri yang memilih untuk tidak melakukan hubungan intim saat hamil karena khawatir jika aktifitas ini bisa mengganggu kesehatan atau perkembangan janin di dalam kandungan. Padahal, menurut pakar kesehatan, hal ini bisa-bisa saja dilakukan tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi kesehatan janin. Berikut adalah beberapa posisi seks yang cukup aman untuk dilakukan oleh ibu hamil.
Spooning
Posisi spooning atau menyendok bisa dilakukan dengan cara pria berada di belakang tubuh wanita dan mencari sudut yang sesuai untuk bisa melakukan penetrasi. Pakar kesehatan sendiri menyarankan pasangan untuk melakukan posisi ini miring ke arah kiri saja karena posisi ke kanan bisa memberikan tekanan pada perut wanita yang berisi janin.
Woman on top
Woman on top bisa dijabarkan sebagai posisi dimana wanita menduduki pria yang sedang berbaring sembari melakukan penetrasi. Dengan melakukan posisi ini, wanita bisa mengendalikan penetrasi sekaligus simulasi klitoris tanpa perlu memberikan tekanan pada perut.
Berbaring saja di tempat tidur
Saat berhubungan intim, wanita hamil bisa saja berbaring di tempat tidur dengan posisi kaki menggantung hingga ke lantai atau diangkat oleh pasangannya ke atas. Pria sendiri bisa melakukan penetrasi dengan berlutut atau berdiri. Posisi ini sangat nyaman untuk dilakukan tanpa menekan perut wanita.
Posisi berhadapan
Posisi duduk sambil saling berhadapan bisa membuat pasangan suami istri mengeksplorasi tubuh dengan lebih baik. Posisi ini juga akan membuat ibu hamil merasa nyaman karena perutnya tidak mengalami tekanan akibat dari berat badan pasangannya.
Doggy style
Posisi ini dikenal luas mampu membuat penetrasi menjadi terasa lebih dalam tanpa perlu memberikan tekanan pada kandungan. Hanya saja, ibu hamil harus berhati-hati saat melakukan posisi ini karena bisa saja merasa lelah karena harus menopang badan dengan posisi merangkak.
Misionaris
Siapa bilang posisi seks ini tidak boleh silakukan oleh ibu hamil? Asalkan usia kehamilan masih dalam trimester pertama dan kedua, posisi misionaris masih aman untuk dilakukan.