Terbit: 27 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebagian pasangan menggunakan air liur sebagai pelumas saat berhubungan intim. Air liur disebut-sebut sebagai pelumas alami yang sangat aman untuk digunakan. Sayangnya, ada mitos yang menyebutkan bahwa air liur ini bisa mengganggu pergerakan sperma sehingga akan membuat pasangan sulit untuk mendapatkan kehamilan. Apakah hal ini benar adanya?

Memakai Air Liur Saat Bercinta Bisa Mencegah Kehamilan?

Pakar kesehatan di bidang obstetric dan ginekologi dari New York, Amerika Serikat, bernama Zitao Liu menyebutkan bahwa mitos air liur bisa mencegah kehamilan tidak benar adanya. Menurut Liu, air liur memang bisa memberikan efek bagi sperma, namun, bukan berarti sperma akan memilliki kesulitan untuk memasuki rahim. Memang, jika wanita mendapatkan seks oral dari pasangannya mereka akan mendapatkan banyak air liur dari pria. Pergerakan sperma memang bisa terpengaruh dari banyaknya ai rliur pada vaginanya. Namun, hal ini tidak selalu menyebabkan sulit mendapatkan kehamilan.

Jika memang pasangan ingin segear mendapatkan kehamilan, ada baiknya memang mereka tidak melakukan seks oral, khususnya pada wanita, terlebih dahulu, fokuskan pada penetrasi vaginal yang lebih memungkinkan untuk mendapatkan kehamilan. Selain itu, pasangan juga sebaiknya meningkatkan frekuensi berhubungan intim dan kerap melakukannya di masa subur, yakni sekitar 5 hari sebelum siklus ovulasi terjadi.

Sebagai informasi, kebanyakan wanita akan mengalami masa subur pada hari ke 10 hingga hari ke 17 setelah hari pertama mengalami datang bulan. Di hari itulah pasangan memiliki peluang lebih besar untuk bisa hamil.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi