DokterSehat.Com – Melakukan seks adalah aktivitas menyenangkan yang dilakukan oleh pasangan. Sayangnya tidak semua pasangan memahami hal ini dengan baik. Bagi mereka seks hanya sekadar melakukan kontak fisik yang melibatkan kelamin saja. Padahal ada banyak hal yang harus diperhatikan.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah masalah cepat atau lambatnya seks dilakukan. Sebenarnya patokan seks harus berjalan selama beberapa menit tidak ada. Namun, beberapa praktis menganjurkan melakukan seks dengan periode waktu tertentu agar tidak terlalu pendek atau panjang.
Seks yang dilakukan pasangan ada banyak sekali jenisnya. Ada seks oral yang dilakukan antara mulut dan kemaluan. Selanjutnya seks anal antara penis dan anus, dan seks vaginal antara penis dan vagina. Masing-masing jenis seks memiliki keunikan sendiri-sendiri sehingga kita tidak bisa melakukan generalisasi terkait masalah durasi
Selanjutnya seks tidak berhubungan dengan masalah penetrasi saja. Seks juga dilalui dengan pemanasan hingga akhirnya mendapatkan klimaks. Durasi waktu dari awal hingga akhir bisa jadi lama. Namun, kalau seks dilakukan hanya langsung dengan penetrasi saja akan berjalan dengan cepat.
Seks yang terlalu cepat memiliki beberapa kekurangan pada tubuh. Pertama, seks akan membuat pasangan tidak puas karena belum menikmati seks dalam durasi lama sudah ejakulasi. Selanjutnya seks yang terlalu cepat jarang sekali dilakukan dengan pemanasan. Hal ini bisa menyebabkan masalah seperti sakit di kemaluan.
Sebaliknya seks yang dilakukan dengan durasi lama juga menyebabkan banyak sekali masalah. Yang paling sering adalah rasa lelah. Seks tidak ubahnya olahraga. Semakin lama melakukan, tubuh akan menjadi lelah. Terakhir, seks yang dilakukan dengan tempo lambat juga bisa memicu kebosanan.
Dari beberapa survei yang dilakukan, seks secara vaginal bisa dilakukan selama 7-13 menit. Durasi ini adalah durasi yang disukai oleh banyak orang. Tidak terlalu pendek dan panjang. Seks bisa dinikmati dengan baik hingga Anda bisa menikmatinya dengan sempurna.
Seks dikatakan terlalu cepat kalau penetrasi vaginal hanya berjalan selama 1-2 menit saja. Dengan durasi ini wanita akan jarang mendapatkan kepuasan. Bahkan, mereka belum terangsang dengan maksimal dan pria sudah mengalami ejakulasi.
Sebaliknya, seks dikatakan terlalu lama kalau berjalan selama 30 menit lebih. Seks jenis ini bisa menyebabkan masalah seperti luka pada vagina akibat penetrasi yang berjalan terus-menerus dan menyebabkan wanita jadi enggan melakukannya lagi.
Semua orang menginginkan seks yang berjalan dengan lancar. Namun, ada kalanya kita kalah dengan faktor biologi. Berikut beberapa hal yang menyebabkan seks mengalami gangguan dan durasinya makin pendek.
Mereka yang sering mengalami masalah pada tubuh dan tidak bisa melakukan seks dengan durasi lama biasanya ingin seks dengan cepat. Berikut cara mempercepat seks.
Beberapa orang suka melakukan seks dengan durasi sangat lama. Dengan durasi lama berbagai gaya bisa dicoba dan kepuasan bisa berjalan dengan maksimal. Berikut beberapa cara mendapatkan seks yang lama.
Demikian ulasan tentang durasi seks yang direkomendasikan. Sekali lagi, seks tidak hanya masalah penetrasi saja. Seks juga dimulai dari pemanasan hingga pendinginan. Lakukan seks dengan santai dan nikmati semua. Kalau Anda bisa melakukannya, aktivitas ranjang ini akan berjalan dengan baik apa pun durasinya.