Cara Menggunakan Pelumas Tambahan Saat Bercinta

Terbit: 29 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Secara alami wanita memang menghasilkan pelumas di dalam rongga vaginanya. Pelumas ini dihasilkan untuk membantu wanita saat berhubungan badan. Semakin banyak cairan pelumas yang dihasilkan oleh vagina, semakin licin dan nyaman pula seks yang akan dialami. Bahkan, wanita bisa dengan mudah mendapatkan orgasme.

Mengingat cairan di vagina ini sangat penting, pasangan disarankan untuk melakukan pemanasan dengan intens. Dengan melakukannya cairan vagina yang licin akan dihasilkan. Kalau cairan vagina tidak dapat dihasilkan dengan maksimal, pasangan harus menggunakan cairan pelumas tambahan. Dengan cairan ini, seks bisa berjalan lebih lancar.

Kalau Anda dan pasangan memiliki masalah pelumas atau memang ingin menggunakan pelumas tambahan untuk berfantasi, simak cara memakainya di bawah ini.

  1. Pilih jenis pelumas yang tepat terlebih dahulu

Pilih pelumas yang tepat sebelum mengaplikasikan cairan tambahan ini untuk seks. Ada dua jenis pelumas yang cukup disarankan saat seks, pertama adalah pelumas dengan bahan dasar air. Kedua adalah pelumas dengan bahan dasar silikon. Dua jenis pelumas ini memberikan efek licin pada penis dan vagina meski yang bahan silikon licinnya lebih lama.

Jangan menggunakan pelicin dengan bahan minyak apa pun kondisinya. Pelicin dengan bahan minyak mudah sekali merusak kondom yang memiliki bahan lateks. Rusaknya kondom sangat berbahaya untuk seks. Bahkan, kemungkinan terjadi pembuahan akibat sperma yang bocor atau terkena penyakit menular seks akan tinggi.

  1. Lumuri di dua sisi

Semua orang tahu kalau untuk menambahkan kelicinan pada vagina digunakan pelumas. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menggunakan pelumas tambahan. Gunakan pelumas pada dua sisi kemaluan. Pertama oleskan pada kepala penis, selanjutnya di bukaan vagina.

Anda tidak perlu mengoleskannya pada seluruh permukaan penis. Saat penetrasi terjadi, pelumas akan menyebar dengan sendirinya. Pun pada wanita cairan tidak perlu dioleskan ke seluruh permukaan vagina hingga ke dalam karena saat penis masuk akan merasa juga dengan lebih sendirinya.

  1. Usahakan jangan berlebihan

Usahakan jangan menggunakan pelumas terlalu berlebihan. Gunakan seperlunya saja asal penis bisa dilumuri ujungnya. Kalau pelumas yang digunakan terlalu banyak akan terbuang percuma dan mengotori kasur yang digunakan. Selain itu, pelumas yang lumer ke mana-mana juga membuat beberapa pasangan tidak nyaman.

Pastikan pelumas yang digunakan tidak berlebihan. Gunakan sedikit terlebih dahulu ke kemaluan, kalau terasa kurang bisa gunakan lagi dengan meneteskannya pada penis. Kalau sudah terasa licin, jangan gunakan lagi agar bisa lebih hemat.

  1. Lumuri di mainan seks yang bersih

Kalau Anda menggunakan mainan seks untuk membantu sanggama, ada baiknya melumuri mainan seks hingga rata. Sebelum melumurinya, pastikan bersihkan dahulu jangan ada kotoran yang menempel. Setelah bersih baru aplikasikan pelumas dan gunakan.

  1. Segera bersihkan setelah seks usai

Setelah melakukan seks dengan intens, ada baiknya untuk segera melakukan perawatan pada kemaluan. Pada pria, segera bersihkan penis kalau tidak menggunakan kondom saat seks. Sementara itu, pada wanita segera kencing agar sisa pelumas yang ada di dalam bisa keluar. Wanita juga bisa membersihkan area dalam vagina dengan jari.

Saat membersihkan bagian dalam dari vagina, jangan pernah menggunakan sabun atau bahan lainnya. Lebih baik menggunakan air bersih saja hingga kesat. Kalau wanita menggunakan sabun, ada kemungkinan terjadi gangguan pada flora normal dan memicu infeksi.

Nah, sudah paham kan bagaimana mengaplikasikan cairan pelumas tambahan untuk seks. Dari beberapa cara pengaplikasian di atas, mana yang jarang dilakukan atau malah tidak Anda ketahui sebelum? Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya!

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi