DokterSehat.Com – Dari berbagai jenis seks yang dilakukan oleh pasangan, seks oral selalu dianggap yang paling aman. Dengan melakukan seks oral saja, seseorang tidak akan mengalami penularan penyakit atau mendapatkan masalah serius lainnya. Benarkah demikian?
Sebenarnya apa pun jenis seks yang dilakukan tetaplah berisiko. Bahkan hal-hal yang kita anggap biasa ternyata bisa menyebabkan masalah yang besar. Itulah kenapa kita tidak disarankan untuk melakukan seks dengan sembrono dan tanpa pengaman.
Ada banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh seseorang saat melakukan seks oral. Berikut beberapa contoh kesalahan itu.
Selalu mandi dengan bersih dan ajak pasangan melakukannya juga. Kemaluan harus bersih dan tidak ada sisa kotoran. Kalau sampai ada sisa kotoran, kemungkinan terjadi penularan penyakit akan besar. Selain itu apa yang dirasakan saat bercinta juga tidak nikmat.
Kondom adalah hal wajib yang harus dipasangkan ke penis kalau seks oral ingin dilakukan. Anda wajib melakukan hal ini kalau melakukannya tidak dengan pasangan resmi. Kalau dengan pasangan resmi, tidak menggunakan tidak masalah asal sama-sama tahu kondisi kesehatan masing-masing.
Kalau ingin menggunakan kondom, lebih baik menggunakan kondom yang benar. Gunakan kondom yang memiliki rasa atau kalau memang benar-benar tidak ada bisa menggunakan kondom biasa.
Saat pasangan melakukan seks oral ke penis jangan mendorong penis ke dalam. Kalau mendorongnya terlalu kuat, pasangan bisa saja tersedak. Aturan ini wajib diperhatikan kalau Anda memiliki penis yang ukurannya cukup panjang.
Nikmati saja apa yang dilakukan oleh pasangan. Kalau terasa ngilu dan tidak kuat pegang kepala pasangan untuk menghentikannya sementara waktu.
Meski pasangan memintanya, lebih baik jangan melakukan ejakulasi di dalam mulut. Air mani yang keluar tidak hanya mengandung sperma saja. Air mani juga ada kotoran dan bibit penyakit.
Lakukan seks oral dengan biasa saja. Melakukannya dengan terlalu intens bisa melukai penis atau vagina. Gigi bisa saja mengenai kemaluan sehingga tidak sengaja tergigit. Anda boleh melakukan agak cepat asal kontrol bisa dilakukan dengan baik.
Setelah penetrasi jangan langsung melakukan seka oral. Lebih baik penis dicuci terlebih dahulu. Ke kamar mandi sebentar atau gunakan tisu basah. Langsung melakukan seks oral akan membuat mulut jadi kotor.
Kesalahan terakhir ini cukup fatal karena bisa menyebabkan banyak masalah. Luka di kemaluan bisa jadi tanpa penyakit menular. Oleh karena itu, sebelum memberikan seks oral ada baiknya untuk mengecek ada tidaknya luka. Kalau ada luka lebih baik menggunakan kondom.
Salah satu alasan yang membuat wanita menjadi ogah-ogahan memberikan seks oral dengan kondom adalah rasanya. Rasa kondom yang masuk ke mulut jadi seperti karet. Agar masalah ini tidak terjadi, simak beberapa hal di bawah ini.
Seks oral selama ini selalu identik dengan pria. Dibandingkan dengan wanita, pria lebih sering mendapatkan seks oral dari pasangan. Bahkan, hampir di setiap aktivitas seks, oral selalu diberikan untuk pemanasan.
Meski seks oral pada wanita cukup jarang, tidak ada salahnya untuk memberikannya. Beberapa pria juga menikmati aktivitas ini meski tidak semuanya dilakukan dengan benar seperti menambahkan pengaman.
Seks oral yang pria berikan pada wanita tetap berisiko tularkan penyakit menular seksual. Oleh karena itu pria disarankan menggunakan dental dam agar lidah, bibir, dan gigi tidak memiliki kontak langsung dengan vagina.
Dental dam bisa dibeli di pasaran atau secara online. Kalau alat ini tidak ada, Anda bisa menggunting kondom tanpa pelumas menjadi bentuk segi empat. Selanjutnya gunakan untuk melakukan seks oral dengan aman. Oh ya, di balik bagian yang digunakan, Anda bisa menambahkan pelumas agar lebih licin.
Demikianlah sedikit ulasan tentang seks oral yang harus dilakukan dengan aman. Kalau Anda tidak bisa melakukan seks oral dengan aman, ada kemungkinan terjadi gangguan pada tubuh seperti penularan penyakit menular seksual.