DokterSehat.Com – Untuk mendapatkan kehamilan, pasangan akan melakukan apa pun termasuk mencoba berbagai metode yang dianggap bermanfaat. Misal mengonsumsi makanan tertentu agar kondisi vagina jadi baik untuk pembuahan. Selanjutnya pasangan juga mencoba berbagai jenis herbal agar kesuburannya meningkat.
Terakhir, pasangan juga sering mencoba gaya tertentu agar pembuahan mudah terjadi. Sebenarnya, posisi seks memengaruhi cepat atau lambatnya pembuahan atau tidak? Jika ya, posisi seks seperti apa?
Posisi seks untuk mendapatkan kehamilan
Hingga sekarang belum ada penelitian yang mempelajari posisi seks dan pengaruhnya dalam proses pembuahan. Namun, beberapa orang percaya kalau gaya seks standar seperti missionary atau doggy style membuat wanita bisa cepat hamil dalam waktu yang singkat.
Dua posisi di atas sering dianggap bermanfaat karena penis bisa melakukan penetrasi sangat dalam. Dampaknya, sperma bisa segera mencapai serviks dan melakukan pembuahan pada sel telur yang sudah keluar.
Setelah berhubungan badan, wanita juga disarankan untuk diam sejenak selama 10-15 menit. Selanjutnya, wanita bisa mencuci vaginanya dan kencing agar sperma tidak terganggu.
Faktor lain yang memengaruhi kehamilan
Kehamilan dari wanita tidak hanya ditentukan oleh posisi seks yang dilakukan dengan pasangannya saja. Lebih dari itu, masih ada banyak faktor yang memengaruhi seperti kesuburan dari pria dan wanita serta kualitas dari sperma itu sendiri.
Pasangan yang baru saja menikah biasanya disarankan melakukan hubungan seks sebanyak 2-3 kali per minggu. Hal ini dilakukan karena kematangan sperma berjalan selama 2-3 hari. Jadi, kalau sperma yang dihasilkan matang, pembuahan bisa terjadi dengan mudah.
Terakhir, kondisi dari wanita juga memengaruhi kehamilan. Wanita yang mengalami tekanan atau stres biasanya susah hamil. Selain itu masalah obesitas juga berpengaruh besar.
Nah, kalau ingin mendapatkan kehamilan, jangan berpaku pada posisi seks saja ya. Perhatikan hal lain juga agar proses pembuahan berjalan lancar.