DokterSehat.Com – Selain double cleansing, dalam dunia skin care dikenal juga istilah double toning, yaitu penggunaan dua toner dalam skin care routine. Toner yang digunakan adalah exfoliating toner dan hydrating toner. Masih banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana penerapan double toning dan seberapa penting sebenarnya double toning? Berikut penjelasannya!
Setelah membersihkan wajah, umumnya kita akan mengaplikasikan toner pada wajah. Toner merupakan cairan berbasis air yang memiliki kandungan berbagai bahan aktif seperti ekstrak tanaman atau essential oil. Toner dirancang untuk karakter kulit tertentu. Secara umum, toner memiliki 4 fungsi penting, yaitu sebagai berikut ini:
Keempat fungsi di atas merupakan fungsi utama dari toner, tapi dari sekian banyak produk toner, hampir tidak ada yang dapat memenuhi semua kebutuhan tersebut. Hal ini lah yang kemudian menyebabkan munculnya penggunaan dua toneryang dikenal juga dengan istilah double toning.
Jenis dua toner yang belakangan populer untuk double toning adalah exfoliating toner dan juga hydrating toner. Penggunaan kedua toner ini dipercaya dapat memenuhi keempat fungsi toner seperti yang sudah disebutkan di atas.
Pada dasarnya, ada banyak sekali jenis toner seperti pH balancing toner, cleansing toner, astringent, dan sebagainya. Namun dari sekian jenis toner, exfoliating toner dan hydrating toner adalah yang paling ideal untuk memenuhi kebutuhan toner untuk wajah. Lalu, apa saja sebenarnya perbedaan dari kedua jenis toner ini?
Exfoliating toner dan hydrating toner tentunya memiliki kandungan yang berbeda. Exfoliating toner dikenal juga acid toner. Kandungan utama dalam exfoliating toner umumnya adalah seperti AHA, BHA, PHA, atau glycolic acid. Sedangkan kandungan pada hydrating toner yang umum adalah seperti HA atau hyaluronic acid, algae, lidah buaya, atau glycerin.
Kandungan yang berbeda tentunya juga membuat kedua toner ini memiliki manfaat yang berbeda. Exfoliating toner adalah toner yang berfungsi untuk mengangkat sisa sel kulit mati pada kulit, sekaligus mengembalikan kadar pH normal kulit.
Sedangkan untuk hydrating toner, fungsinya adalah untuk menghidrasi dan juga mengembalikan kelembapan kulit, serta mempersiapkan kulit untuk produk skin care selanjutnya. Jika melihat pada fungsi utama toner yang sudah dijelaskan sebelumnya, kedua toner ini memang dapat memenuhi seluruh fungsi tersebut.
Perbedaan ketiga yang mencolok dari kedua toner ini adalah pada cara penggunaannya. Banyak orang yang masih merasa bingung karena perbedaan cara penggunaan toner ini. Cara penggunaan exfoliating toner adalah dengan cara menggunakan kapas, seperti cara umum menggunakan toner. Sedangkan untuk hydrating toner, cara menggunakannya adalah dengan cara dioleskan langsung ke wajah, lalu ditepuk-tepuk menggunakan tangan.
Kedua cara ini merupakan cara yang umum untuk menggunakan exfoliating toner dan hydrating toner, tapi bukan berarti setiap exfoliating toner dan hydrating toner memiliki cara penggunaan yang sama. Setiap jenis toner dengan merek yang berbeda, bisa memiliki aturan penggunaan yang berbeda. Jadi, cara paling tepat untuk menggunakannya adalah dengan cara mengikuti aturan pakai yang tertera pada produk.
Apakah double toning penting? Penting atau tidaknya suatu perawatan wajah pada dasarnya bergantung pada kebutuhan kulit masing-masing orang. Berbeda karakter kulit, tentunya kebutuhan perawatan juga dapat berbeda. Jika terdapat jenis toner yang dapat memenuhi semua kebutuhan Anda, maka tidak ada salahnya menggunakan satu jenis toner saja.
Sebelum memilih dan menggunakan toner yang tepat untuk wajah Anda, berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan!
Sekian informasi tentang toner serta perbedaan exfoliating toner dan juga hydrating toner. Apapun bentuk perawatan wajah yang dipilih, pada dasarnya skin care yang paling baik untuk wajah adalah yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Jadi, sebelum memilih skin care, sebaiknya kenali lebih dulu karakter kulitmu ya, ladies!