5 Tips Mengencangkan Bokong Pasca Melahirkan

Terbit: 6 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ketika seorang wanita baru saja melahirkan, pasti akan ada banyak bagian tubuh yang akan berubah, baik bentuk maupun ukurannya. Apalagi jika usia Anda sudah tidak muda lagi ketika melahirkan dan jumlah anak sudah lebih dari 2. Kulit akan lebih mengendur dan munculnya timbunan lemak pada tubuh, salah satu bagian tubuh yang sering mengendur setelah melahirkan adalah bokong.

Bukan itu saja, selulit di sekitar paha pun akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Khususnya bagi para wanita yang melahirkan di usia 30-45 tahun. Tidak sedikit wanita yang mengeluhkan hal ini sehingga mereka membutuhkan solusi tepat agar bokongnya kembali kencang setelah melahirkan.

Berikut adalah tips mudah mengencangkan bokong setelah melahirkan:

1. Thermage radio frekuensi

Ada sebuah alat energi radio frekuensi yang fungsinya untuk mengaktifikasi kolagen dan menstimulasi jaringan baru. Karena diaktifikasi oleh kolagen tersebut, maka bokong yang sudah kendur pun akan kembali padat dan kencang. Cara kerjanya adalah dengan menghantarkan energi radio frekuensi yang menembus lapisan dalam kulit secara merata.

2. Injeksi penghancur lemak

Injeksi atau suntikan bisa digunakan untuk menghancurkan lemak di dalam tubuh. Ada beberapa metode dalam injeksi penghancur lemak tersebut, yaitu mesoterapi dan nano fatbuner. Pengencangan bokong menggunakan metode ini dapat dilakukan sebanyak seminggu sekali atau paling banyak seminggu 2 kali.

3. Implan

Mengencangkan bokong ini bisa juga dilakukan dengan proses pembedahan, prosedur pembedahan ini bukan hanya bertujuan untuk mengencangkan bokong tapi juga untuk membesarkan bokong. Implan yang digunakan untuk bokong ini sama dengan implan yang digunakan untuk payudara.

4. Injeksi Macrolane

Macrolane adalah teknik filter yang dilakukan dengan cara injeksi atau mengisi dengan cairan khusus untuk menambah massa pada bokong. Sehingga bagian dalam bokong massanya akan bertambah dan terlihat lebih kencang.

5. Olahraga dan Pola Makan Sehat

Selain dari cara tersebut, ada satu yang tidak boleh diabaikan yaitu berolahraga dan makan makan makanan sehat. Sebaiknya anda menghindari makanan yang mengandung banyak garam. Kurangi juga makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak jahat.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi