Saat ini blue light therapy sedang tren sebagai salah satu cara mengatasi jerawat membandel. Terapi ini dapat ditemui di klinik-klinik kecantikan profesional. Bagi mereka yang memiliki jerawat besar dan meradang, cara ini menjadi alternatif yang cukup menjanjikan.
Blue light therapy adalah terapi non-farmakologi (tanpa obat-obatan) untuk mengatasi jerawat. Terapi ini menggunakan cahaya biru yang memiliki panjang gelombang 415 mm.
Sumber cahaya adalah lampu fluoresen berintensitas rendah. Ada juga yang menggunakan lampu metal halide.
Sebenarnya sinar blue light bisa didapatkan dari matahari secara langsung, namun paparan sinar Ultra Violet A (UVA) dari matahari juga akan mengenai kulit dan mengakibatkan kerusakan. Karena itulah diciptakan alat terapi yang khusus mengeluarkan gelombang cahaya khusus.
Terapi cahaya biru memiliki sifat anti bakteri dan anti inflamasi. Bekerja dengan cara membunuh bakteri Propionibacterium acnes yang menyebabkan jerawat di kulit.
Keunggulannya adalah setelah melakukan terapi blue light therapy pasien boleh terkena sinar matahari langsung. Tidak seperti photodynamic therapy.
Blue light therapy juga tidak menyebabkan rasa sakit. Tidak meninggalkan jaringan parut dan bekas luka di wajah. Metode kecantikan ini juga telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).
Walaupun kini sudah ada yang menjual alat terapi cahaya biru di pasaran, lebih disarankan melakukan terapi ini di klinik dengan dokter kecantikan profesional, bersertifikat, dan terpercaya.
Baca Juga: Teknik Perawatan Kulit Slugging, Ini Fungsi dan Prosesnya!
Sebagai terapi alternatif untuk menghilangkan jerawat membandel, manfaat blue light therapy adalah:
Secara umum tidak ada efek samping yang sangat mengganggu dari terapi ini. beberapa efek samping ringan yang dilaporkan adalah rasa gatal pada wajah, kulit kering dan mengelupas, serta iritasi.
Semuanya tanpa ada indikasi kelainan fisik lainnya, sehingga tidak diperlukan terapi khusus untuk mengatasinya. Rasa sakit juga nyaris tidak ada pada terapi ini.
Berikut ini beberapa peringatan sebelum menggunakan blue light therapy:
Blue light therapy bukan terapi terapi tunggal dalam mengatasi jerawat. Penggunaannya harus dibarengi dengan pengobatan topikal menggunakan produk perawatan kulit. Untuk jerawat yang parah juga disertai dengan antibiotik resep dokter.
Itulah sebabnya terapi sinar biru lebih disarankan untuk dilakukan di dokter kulit dan klinik kecantikan resmi bersertifikat. Melakukannya tanpa dapat menilai tingkat keparahan jerawat. Serta jika tanpa menimbang kondisi kesehatan justru akan merugikan pasien.
Jika jerawat sudah sembuh sepenuhnya, tentu terapi sinar biru dapat dihentikan. Namun selayaknya bagian tubuh yang lain, tanpa perawatan masalah kulit wajah akan kembali lagi. Jika terapi sudah tidak dilakukan, maka jalankanlah cara-cara berikut agar jerawat tidak kembali dan kulit tetap mulus.
Dari segi biaya, terapi sinar biru memang cukup menguras dompet. Tentu saja karena selain membayar sesi terapi juga ada biaya konsultasi serta obat dan produk perawatan tambahan yang harus dibayar.
Di tiap wilayah, harga blue light therapy cukup beragam. namun sebagai gambaran di daerah Jabodetabek terapi ini berbiaya Rp200.000 hingga Rp1.000.000. biaya ini dapat bertambah jika ternyata ada masalah lain pada kulit wajah yang memerlukan penanganan khusus.
Sedangkan untuk alat blue light therapy yang dibeli secara online memiliki harga bervariasi. Sekitar Rp150.000 hingga Rp350.000. Alat terapi dengan harga di bawah itu juga ada, tetapi tidak direkomendasikan karena tidak terjamin mutunya.
Blue light therapy dapat menjadi alternatif untuk mengatasi jerawat batu dan membandel. Namun menjaga kesehatan dan kebersihan kulit juga tidak kalah penting. Pertimbangkan saran dokter kulit sebelum memutuskan untuk melakukan terapi.