Double cleansing adalah metode membersihkan wajah secara dua tahap yang kini semakin populer dalam dunia kecantikan. Bagaimana tahapannya dan apa saja produk pembersih wajah yang bisa digunakan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Double cleansing adalah cara membersihkan wajah melalui dua tahap. Pembersih wajah harus menggunakan dua jenis yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tahap pertama biasanya menggunakan pembersih berbahan dasar minyak, kemudian diikuti pembersih berbahan air.
Membersihkan wajah secara dua tahap biasanya dilakukan pada malam hari untuk menghilangkan riasan, kotoran, sebum dan polusi agar wajah bersih berseri sebelum tidur. Metode yang diikuti sama untuk setiap jenis kulit, tetapi harus memilih pembersih yang tepat untuk jenis kulit Anda.
Pembersihan wajah dua kali tidak untuk semua orang. Ini adalah cara yang bagus hanya jika sedang memakai riasan tebal atau memiliki kulit yang sangat berminyak. Jika ingin melakukannya, ada 2 tahap yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan wajah yang bersih.
Berikut ini langkah atau tahap double cleansing:
Sebagai tahap pertama, gunakanlah pembersih wajah berbahan dasar minyak atau oil based. Oil cleanser mampu membersihkan wajah dari riasan (make-up), tabir surya (sunblock), sebum, dan kotoran.
Selain oil cleanser, ada beberapa pembersih wajah lainnya yang bisa Anda gunakan, termasuk:
Jika tidak mendapatkan produk ini, Anda bisa menggunakan minyak alami dengan manfaat dalam membersihkan wajah, yaitu minyak jojoba, minyak zaitun, atau minyak kastor.
Berikut ini cara menggunakan pembersih wajah berbasis minyak:
Jika tidak menggunakan air hangat, tepuk-tepuk wajah dengan handuk hangat selama beberapa detik untuk membuka pori-pori.
Setelah menggunakan oil cleanser, tahap berikutnya mencuci wajah dengan air dan sabun pembersih wajah. Sabun pembersih yang bisa Anda gunakan, termasuk:
Menggunakan sabun pembersih wajah berfungsi untuk membersihkan wajah dari kotoran, keringat, sel kulit mati, dan riasan riasan yang mungkin masih tersisa pada wajah. Ini juga berfungsi untuk membersihkan residu dari oil cleanser yang sebelumnya Anda pakai.
Sebaiknya gunakan sabun pembersih wajah yang cocok dengan kondisi kulit Anda. Misalnya sabun pembersih wajah yang terasa lembut dan tidak membuat kulit kering, kemerahan, dan perih.
Berikut ini cara menggunakan sabun pembersih wajah:
Setelah membersihkan wajah secara dua tahap, sebaiknya selalu menggunakan toner pada kulit lembap. Toner berfungsi membantu kulit mempertahankan kelembapan dan menghilangkan residu yang tersisa dari proses pembersihan.
Membersihkan wajah secara dua tahap biasanya dilakukan pada malam hari menjelang tidur. Hal ini karena kondisi pada waktu malam hari cenderung tertutup oleh riasan dan kotoran setelah seharian beraktivitas. Namun, Anda juga bisa menerapkan teknik ini pada pagi hari, karena sebum bisa diproduksi saat tidur.
Seberapa sering melakukannya adalah sesuai dengan gaya hidup yang mengharuskan Anda untuk beraktivitas dengan riasan yang tebal. Cobalah untuk mematuhinya setiap hari untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Jika lupa membersihkan wajah secara dua tahap pada pagi atau sore hari, tenang saja. Anda bisa melakukannya kembali keesokan harinya.
Pembersih yang berbahan sulfat sebaiknya harus Anda hindari karena dapat menghilangkan minyak alami kulit wajah. Selain itu, pembersih dengan alkohol yang dapat mengiritasi kulit juga harus Anda hindari. Pembersih harus memiliki kadar keasaman (pH) 5 karena tingkat pH kulit pada umumnya.
Berikut ini cara memilih pembersih untuk jenis kulit tertentu:
Bagi mereka yang memiliki kulit normal, Anda tidak perlu mencari pembersih yang spesifik. Anda cukup menggunakan pembersih berbahan dasar minyak yang melembapkan, kemudian diikuti dengan pembersih berbahan dasar air atau busa dalam bentuk krim.
Gunakanlah formula hipoalergenik ringan dengan pH netral, yang tidak membuat kulit kering. Bahan yang dapat mempertahankan kelembapan kulit, seperti shea butter atau minyak jojoba dalam pembersih cocok untuk kulit kering dan sensitif.
Pilihlah produk khusus untuk kulit berjerawat untuk mengontrol produksi minyak, yang tidak terlalu berat dan mengandung bahan antiinflamasi seperti asam glikolat dan Vitamin E. Sedangkan untuk kulit berminyak, gunakanlah produk ringan yang akan melembapkan, bahkan saat membersihkan minyak berlebih dan membersihkan pori-pori.
Ini adalah gabungan dua jenis kulit yang berbeda, yaitu kulit kering dan berminyak. Jika memiliki kondisi kulit ini, gunakan pembersih yang tidak mengeringkan kulit dan pada saat yang sama mengontrol sekresi minyak pada kulit.
Menggunakan pembersih berbasis minyak untuk pembersih tahap pertama, idealnya mengandung ceramide yang membantu menghidrasi dan pembersih berbahan dasar air bisa berbusa untuk meremajakan kulit.
Membersihkan wajah secara dua tahap memiliki beberapa manfaat yang bagus untuk kulit wajah. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:
Selama menggunakan pembersih wajah yang cocok untuk jenis kulit Anda, membersihkan wajah secara dua tahap tidak akan mengiritasi kulit. Jika memiliki kulit kering dan sensitif, lakukan metode ini hanya sekali sehari, sebaiknya pada malam hari. Untuk memastikan menggunakan produk yang tepat, baca komposisi bahan pembersih wajah dan ikuti panduannya.