Kulit berminyak dengan kulit lembap sering kali dianggap sebagai kondisi yang sama. Padahal, keduanya adalah sesuatu yang berbeda. Simak penjelasan mengenai perbedaan kulit lembab dan berminyak, selengkapnya di bawah ini.
Perbedaan kulit lembab dan berminyak sebenarnya dapat dengan mudah dikenali berdasarkan tampilannya. Kulit berminyak membuat pori-pori membesar, kulit terlihat kusam, mengkilap, tebal, terdapat komedo, jerawat, atau noda kulit lainnya.
Kondisi kulit yang berminyak juga dapat berubah tergantung pada waktu dan cuaca. Beberapa hal yang dapat memperburuk kondisi adalah pubertas/ketidakseimbangan hormon, stres, atau suhu yang terlalu panas/lembap.
Kulit berminyak adalah hasil dari produksi sebum yang berlebihan dari kelenjar sebasea. Kelenjar ini terletak di bawah permukaan kulit. Sebum adalah zat berminyak yang terbuat dari lemak. Sebum tidak semuanya buruk karena membantu melindungi dan melembapkan kulit serta menjaga rambut berkilau dan sehat.
Saat tubuh terlalu banyak memproduksi sebum, hal itu dapat menyebabkan kulit berminyak sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat. Genetika, perubahan hormon, atau stres dapat meningkatkan produksi sebum.
Sementara itu, meski kulit berminyak dapat membantu kelembapan kulit, kulit lembap yang dimaksud di sini adalah keadaan status hidrasi kulit yang lebih baik, kulit yang lebih kenyal, dan tidak terdapat garis halus.
Setelah Anda mengetahui perbedaan kulit lembab dan berminyak, hal penting lainnya yang harus Anda ketahui adalah mengetahui perawatan yang sesuai dengan jenis dan hal-hal lain yang berkontribusi pada tampilan kulit, seperti:
Sejumlah pertanyaan di atas dapat membantu Anda memilih produk perawatan kulit yang cocok untuk Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan, mintalah rekomendasi dari dokter kulit mengenai perawatan tepat.
Baca Juga: 7 Jenis Vitamin untuk Kulit dan Nutrisi Penting Lainnya
Apa pun jenis kulit yang Anda miliki, berikut adalah beberapa tips yang membantu kulit terlihat sehat, antara lain:
Selain itu, mempraktikkan perawatan kulit yang konsisten dan menghindari makanan tidak sehat seperti gorengan, makanan tinggi gula, dan makanan olahan dapat membantu mengurangi masalah pada kulit yang berminyak.
Meski penggunaan make up yang tebal bisa menutupi efek kulit berminyak, hal tersebut justru bisa memperburuk kondisi. Saat kulit berminyak, sebaiknya kurangi penggunaan riasan terutama foundation.
Pilih produk water-based daripada yang berbasis minyak. Selain itu, gunakan produk berlabel noncomedogenic, karena cenderung tidak menyumbat pori-pori.
Sementara bagi Anda yang memiliki kulit lembap, menggunakan produk perawatan adalah waktu yang tepat agar mendapatkan manfaat yang maksimal.
Beberapa produk perawatan kulit seperti moisturizer dapat bekerja lebih baik saat dioleskan ke kulit yang lembap, karena fungsinya untuk menyegel kelembapan. Sedangkan beberapa obat seperti retinoid sebaiknya tidak dioleskan pada kulit yang lembap karena dapat menyebabkan iritasi.
Pilih produk perawatan kulit yang cocok untuk kulit kombinasi, berminyak, dan rentan berjerawat. Rangkaian produk skincare dari Bioderma dapat melembapkan kulit dengan cara menyeimbangkan produksi sebum yang berlebihan.
Ini beberapa produk terbaik Bioderma agar kulit lembap tidak berminyak:
Telah teruji secara dermatologi dan memiliki izin BPOM. Temukan lebih banyak produk Bioderma di apotek online Farmaku.com dan nikmati diskon besar setiap hari.