DokterSehat.Com – Dalam beberapa tahun terakhir, pamor dari asam folat semakin tinggi di kalangan pasangan yang baru saja menikah. Zat aktif yang tidak dihasilkan oleh tubuh ini dianggap mampu meningkatkan kualitas dari organ reproduksi dan seksual. Dengan konsumsi yang tepat, peluang mendapatkan kehamilan semakin besar dan cepat.
Nah, sebenarnya konsumsi suplemen asam folat ini wajib dilakukan atau hanya opsional saja. Kalau memang harus dikonsumsi, berapa takaran yang tepat?
Asam folat atau vitamin B12 sebenarnya bisa didapatkan dari bahan makanan. Namun, untuk mencukupi kebutuhan akan asam folat yang besar, suplementasi perlu dilakukan. Dengan mengonsumsi asam folat dengan takaran yang tepat, tubuh akan mendapatkan manfaat seperti kualitas ovum dan juga kualitas dari sperma yang dihasilkan pria.
Kalau wanita sudah hamil, asam folat yang dikonsumsi bisa membantu janin untuk tumbuh dengan kuat. Vitamin itu akan melindungi otak dan juga tulang belakang yang tumbuh. Dampaknya, bayi yang lahir tidak akan mengalami cacat bawaan yang berbahaya khususnya di sekitar otak dan tulang belakang.
Meski asam folat bermanfaat untuk tubuh, konsumsinya tidak bisa dilakukan sembarangan. Untuk mendapatkan manfaatnya, wanita dan pria dewasa hanya boleh mengonsumsi hingga 800 mcg setiap harinya. Lebih dari itu akan memberikan dampak negatif pada tubuh.
Berikut beberapa dampak yang akan ditimbulkan kalau Anda mengonsumsi terlalu banyak B12 atau asam folat.
Anda boleh-boleh saja berusaha untuk mendapatkan keturunan, tapi tetap jaga kesehatan ya.