DokterSehat.Com – Kopi adalah salah satu minuman yang banyak sekali dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Bahkan, ada yang menganggap kopi sebagai salah satu minuman utama khususnya saat pagi hari. Kandungan kafein yang ada pada kopi bisa membuat seseorang menjadi lebih semangat meski kemungkinan terjadi overdosis sangat besar.
Kafein memiliki pengaruh yang berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang pengaruhnya sangat besar seperti membuat semangat, lebih fokus, dan bisa bekerja dengan konsentrasi tinggi. Namun ada juga yang membuat seseorang jadi malas makan karena kafein bisa menekan nafsu makan secara signifikan.
Bahan kafein ini ada sendiri pada biji-bijian seperti kopi atau daun-daunan tertentu seperti teh. Beberapa makanan yang diproses juga kerap diberi tambahan kafein untuk memberikan efek stimulan pada tubuh. Efek stimulan pada kafein menyebabkan beberapa organ bekerja dengan lebih cepat dari kondisi normal.
Kalau Anda jaran minum kopi lalu mendadak mengonsumsinya dalam jumlah banyak, kemungkinan besar akan mengalami kenaikan detak jantung. Kenaikan detak jantung ini kadang membuat seseorang jadi tidak nyaman. Mereka yang mengalami masalah dengan tekanan darah seperti ada bakat hipertensi, minum kopi akan menjadi perkara yang sangat besar.
Minum kopi dengan dosis yang kecil seperti beberapa teguk atau satu cangkir saja mungkin tidak akan membuat Anda mengalami overdosis. Namun, kalau dalam sekali duduk Anda bisa menghabiskan beberapa gelas kopi, kemungkinan besar tanda overdosis di bawah ini bisa saja muncul.
Seseorang dengan kondisi di bawah ini lebih sering mengalami overdosis kafein sehingga pengurangan konsumsi atau penghentian harus dilakukan.
Selama ini kita selalu menganggap kalau kafein hanya ada pada kopi saja. Padahal tidak demikian, ada banyak sekali sumber dari kafein yang tidak kita ketahui dan sering sekali dikonsumsi. Beberapa makanan dan minuman yang mengandung kafein terdiri dari:
Beberapa minuman di atas mungkin Anda sudah mengetahuinya kalau banyak mengandung kafein. Namun, cokelat dan olahannya jarang yang tahu. Kalau Anda mengonsumsi cokelat dalam jumlah banyak, kemungkinan besar juga akan mengalami overdosis kafein.
Dalam satu hari kita hanya boleh mengonsumsi kopi atau sejenisnya hingga kadar kafein yang masuk ke dalam tubuh maksimal 400 mg. Kalau sampai lebih dari ini kemungkinan besar akan terjadi masalah pada tubuh khususnya anak-anak dan remaja yang kerap minum cola dan minuman berenergi untuk olahraga.
Seseorang yang mengalami overdosis kafein akan mengalami beberapa masalah pada tubuh seperti lemas, dehidrasi, dan tidak bisa tidur. Kalau Anda mengalami dehidrasi dan membuat tubuh lemas, ada baiknya segera minum air dalam jumlah banyak hingga tubuh lebih baik. Kalau ada pusing, lakukan istirahat sejenak.
Biasanya efek dari kafein ini akan berjalan selama 3-5 jam saja. Setelah itu tubuh akan kembali sehat kembali seperti semula. Kalau rasa pusing dan mual tidak kunjung bisa diatasi dengan mudah, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara terbaik untuk mencegah kafein terlalu banyak masuk ke dalam tubuh adalah dengan membatasi konsumsi sumbernya. Kalau Anda sudah tahu tidak kuat menghabiskan satu cangkir kopi hitam, lebih baik dihindari. Setelah minum kopi bisa dibarengi minum air. Hanya minum kopi decaf yang rendah kafein kalau sedang di kafe atau restoran.
Inilah beberapa ulasan tentang overdosis kafein yang banyak terjadi pada kita semua khususnya anak-anak dan remaja. Mengingat kafein bisa memberikan cukup banyak masalah pada tubuh, ada baiknya kita menghindari konsumsi kopi secara berlebihan atau tidak mengonsumsinya sama sekali. Kalau terpaksa harus minum kopi, ganti jenis decaf yang kandungan kafeinnya sangat rendah. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.