DokterSehat.Com – Saat awal puasa, beberapa orang akan sering mengalami lemas dan tidak semangat bekerja. Kondisi ini bisa terjadi bukan karena seseorang tidak makan dengan cukup. Namun, karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh komposisinya tidak tepat. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang jadi lemas, mengantuk, hingga pusing.
Agar tidak mudah lemas saat puasa dan selalu semangat karena energi yang dimiliki tidak habis perhatikan komposisi nutrisi di bawah ini.
Secara umum tubuh mendapatkan energi dari tiga sumber makronutrien yang berbeda. Sumber pertama adalah karbohidrat yang per gramnya sama dengan 4 kkal. Selanjutnya ada protein yang sama-sama 4 kkal per gramnya. Terakhir ada lemak yang memiliki bobot kalori tinggi karena per gramnya sama dengan 9 kkal.
Kebutuhan nutrisi harian pada pria biasanya 2.500 kkal dan wanita 2.000 kkal. Kebutuhan ini biasa naik dan turun sesuai dengan kebutuhan. Misal saat sedang diet ada penurunan jumlah kalori mulai 200-500 kkal.
Secara umum kebutuhan kalori saat puasa sama saja. Hanya saja yang diubah adalah rasionya. Kalau saat hari biasanya karbohidrat bisa dibuat tinggi, saat puasa tidak boleh. Untuk mengetahui seperti apa rasio nutrisinya, simak daftar di bawah ini.
Selain nutrisi yang bersumber dari tiga bahan di atas, seseorang yang sedang puasa juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi dari mikronutrien. Salah satu mikronutrien yang harus ada adalah Vitamin C dan juga Zinc. Dua senyawa aktif ini akan memberikan kekebalan sehingga tubuh tidak mudah lemah dan juga anti sakit.
Nah, semoga setelah membaca ulasan di atas Anda tidak sembarangan makan saat sahur dan berbuka puasa.