Nasi Merah Bisa Turunkan Kolesterol?

Terbit: 4 December 2019 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika kita berbicara tentang nasi merah, maka hal pertama yang akan terpikirkan biasanya adalah nasi yang cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang dalam program diet. Kandungan seratnya yang tinggi disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan. Hanya saja, apakah benar jika rutin makan nasi merah juga bisa membantu menurunkan kolesterol?

Manfaat Makan Nasi Merah bagi Kadar Kolesterol Tubuh

Pakar kesehatan menyebut di dalam nasi merah terdapat kandungan asam gamma aminobutyric atau GABA yang bisa membantu tubuh mengendalikan kadar kolesterol. Selain itu, di dalam nasi merah juga tinggi kandungan serat yang bisa membantu mengikat lemak dan kolesterol di dalam saluran pencernaan. Hal ini tentu akan mencegah tubuh menyerap kandungan makanan yang tidak sehat tersebut.

Melihat fakta ini, anggapan bahwa rutin makan nasi merah bisa membantu menurunkan kadar kolesterol bisa dianggap sebagai sesuatu yang benar. Hal ini juga bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari rutin makan nasi merah adalah mampu membuat kesehatan tulang semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan mineral yang tinggi di dalamnya. Kandungan mineral ini adalah magnesium dam kalsium yang bisa mendukung kesehatan tulang dan persendian. Hal ini berarti, rutin mengonsumsi nasi merah bisa membantu menurunkan risiko terkena masalah radang sendi dan osteoporosis.

Nasi merah juga termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik yang rendah. Hal ini berarti, mengonsumsinya tidak akan membuat kadar gula darah naik. Ditambah dengan kadar seratnya yang sangat tinggi, rutin makan nasi merah akan menjaga kadar gula darah dalam kondisi seimbang. Hal ini tentu bisa membantu mencegah datangnya diabetes. Penderita penyakit ini juga bisa mencegah datangnya komplikasinya.

Berbagai Makanan Lain yang Bisa Menurunkan Kolesterol

Selain dengan rutin makan nasi merah, pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis makanan lain yang bisa membantu kita menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Berikut adalah makanan-makanan tersebut.

  1. Oatmeal

Sebagaimana nasi merah, oatmeal dianggap sebagai makanan yang baik bagi program diet. Makanan yang terbuat dari bahan gandum ini juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh karena tinggi kandungan serat, termasuk serat larut. Sebagai informasi, serat larut bisa mengikat kolesterol sehingga tidak akan mudah diserap di dalam saluran pencernaan.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk rutin makan oatmeal sebagai sarapan pagi. Tambahkan buah demi membuatnya semakin bergizi dan memiliki rasa yang enak.

  1. Buah Alpukat

Dikenal luas sebagai buah yang mengenyangkan, dalam realitanya rutin makan alpukat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan efektif. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan lemak sehat di dalamnya.

Berbeda dengan lemak jenuh yang ada di dalam gorengan atau makanan cepat saji, lemak sehat di dalam alpukat justru mampu membuat kadar kolesterol semakin menurun dan akhirnya berimbas pada jantung dan pembuluh darah yang semakin sehat.

  1. Ubi Jalar

Ubi jalar sering dianggap sebagai pengganti nasi karena kemampuannya dalam membuat perut kenyang. Di dalamnya terdapat kandungan serat larut yang bisa membantu menurunkan berat badan, kolesterol, risiko diabetes, dan penyakit jantung. Ada baiknya kita tidak mengolahnya menjadi gorengan jika ingin mendapatkan manfaatnya.

  1. Ikan Salmon

Ikan salmon tinggi asam lemak omega 3 yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan organ kardiovaskular.

  1. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kedelai, almond, dan kacang tanah tinggi kandungan lemak sehat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Sumber:

  1. Castaneda, Ruben. 2019. These Foods Help Lower Your Cholesterol. health.usnews.com/wellness/food/slideshows/foods-to-help-lower-your-cholesterol (Diakses pada 4 Desember 2019).
DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi