Beberapa jenis makanan untuk penderita vertigo ini dinilai dapat meringankan gejala vertigo dengan efektif. Vertigo adalah penyakit sakit kepala dengan efek berputar yang luar biasa, umumnya terjadi karena gerakan kepala secara tiba-tiba. Ketahui jenis makanan untuk penderita vertigo, dll.
Apa yang Anda makan dapat memengaruhi kondisi kesehatan Anda. Pilihan makanan Anda menentukan pola dan perkembangan suatu penyakit. Termasuk pada penderita vertigo, makanan tertentu mungkin dapat memicu atau mengurangi gejala vertigo tersebut.
Untuk mengurangi risiko dan gejala vertigo, berikut ini adalah makanan alami untuk vertigo, yaitu:
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Acupuncture and Tuina Science, teh jahe memiliki potensi untuk mengurangi efek vertigo lebih ampuh daripada hanya melakukan terapi vertigo Manuver Epley.
Cara mengatasi vertigo dengan teh jahe adalah dengan merebus akar jahe hingga mendidih, lalu saring airnya. Anda dapat memberikan madu untuk menambah cita rasa. Minum teh jahe sebanyak dua kali sehari untuk membantu meredakan pusing dan sensasi berputar karena vertigo.
Kacang almond adalah salah satu jenis makanan untuk penderita vertigo yang dipercaya dapat mengurangi efek pusing karena vertigo. Kacang almond mengandung vitamin A, B, E, antioksidan, dan asam lemak omega-3.
Belum ada pernyataan resmi dari peneliti tentang bagaimana cara kerja almond dalam meredakan gejala vertigo, namun jenis kacang-kacangan tertentu memang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah termasuk aliran darah di sekitar telinga yang memicu gejala vertigo.
Walaupun begitu, Anda harus mengetahui penyebab vertigo yang Anda derita. Apabila Anda menderita vertigo jenis migrain vestibular, maka Anda harus menghindari jenis kacang-kacangan apapun.
Ginkgo biloba adalah obat tradisional dari Cina yang dipercaya memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk meredakan gejala vertigo.
Sebuah penelitian pun dilakukan pada 2014 untuk meneliti 160 penderita vertigo selama 12 bulan. Hasil dari penelitian tersebut dipublikasikan oleh International Journal of Otolaryngology yang menyatakan bahwa ginkgo biloba memiliki efektivitas yang sama dengan betahistine yaitu obat yaitu obat vertigo.
Berdasarkan data dari Journal of Neurology pada tahun 2013, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko 23 kali lebih besar terkena vertigo.
Penelitian lain dari jurnal Medical Hypotheses menyampaikan bahwa vitamin D yang cukup dapat membantu menghilangkan episod vertigo seperti dalam kondisi Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), yaitu gangguan vertigo berulang.
Contoh makanan yang kaya akan vitamin D adalah:
Pastikan Anda mendapat asupan vitamin D yang cukup untuk mengurangi gejala vertigo.
Kekurangan vitamin B12 juga dapat memicu memburuknya gejala pusing vertigo. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan gangguan sistem saraf, tekanan darah, masalah neurologis, dan gangguan aliran darah ke otak yang memicu vertigo.
Makanan alami untuk vertigo yang mengandung vitamin B12 adalah:
Anda juga dapat memperoleh asupan vitamin B12 dari serial kompleks dan produk hewani.
Manfaat vitamin C adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi penyakit kardiovaskular, menjaga kesehatan mata dan kulit. Vitamin C juga dapat membantu meredakan gejala vertigo.
Berdasarkan studi dari Hiroshima University of Medicine in Japan, vitamin C dalam dosis harian 600 mg dan 300 mg glutathione bermanfaat untuk mengurangi efek pusing dan sensasi berputar saat Anda mengalami vertigo.
Makanan alami untuk vertigo yang mengandung vitamin C adalah:
Vitamin C juga banyak terkandung pada sayuran berdaun hijau.
Cuka sari apel dan madu dipercaya memiliki sifat kuratif untuk menyembuhkan vertigo dengan cara meringankan aliran darah ke otak yang menyebabkan vertigo. Walaupun begitu, belum ada penelitian resmi terkait manfaat cuka apel dan madu untuk vertigo.
Anda juga harus berhati-hati bila ingin minum cuka apel karena memiliki kandungan asam yang kuat. Efek samping cuka apel adalah menyebabkan masalah gigi, tenggorokan, pencernaan, hingga kemungkinan masalah lambung.
Cuka sari apel dan madu diyakini memiliki sifat kuratif untuk meringankan aliran darah ke otak. Dua bagian madu dan satu bagian cuka sari apel dapat mencegah dan mengobati gejala vertigo.
Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memicu vertigo, yaitu 8 hingga 12 gelas cairan per hari. Cara alami mengatasi vertigo adalah dengan minum air putih setiap harinya. Anda harus menjaga diri Anda agar tetap terhidrasi sehingga aliran darah dan oksigen ke otak selalu lancar.
Penderita vertigo membutuhkan makanan dengan sifat anti inflamasi dan detoksifikasi untuk mengurangi efek pembengkakan jaringan di telinga bagian dalam dan meregenerasi sel-sel sehat.
Berikut ini adalah jenis makanan untuk penderita vertigo lainnya, yaitu
Berbagai jenis makanan untuk penderita vertigo tersebut tidak serta merta dapat menyembuhkan gejala vertigo secara cepat, namun dapat mengurangi gejala vertigo. Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter untuk obat vertigo yang tepat.
Berikut ini adalah larangan makanan untuk vertigo karena dapat memicu gejala vertigo bertambah parah, yaitu:
Penderita vertigo juga harus menghindari makanan yang mengandung asam amino tyramine karena akan memicu gejala bertambah buruk.
Itulah pembahasan tentang jenis makanan untuk penderita vertigo dan larangan makanan untuk vertigo. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda untuk mengurangi gejala vertigo.