Terdapat sederet makanan untuk otak yang bisa Anda konsumsi sehari-hari agar organ tubuh yang satu ini senantiasa sehat dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Apa saja jenis-jenis makanan yang baik untuk otak tersebut? Baca informasi selengkapnya berikut ini!
Otak sama dengan organ-organ lain yang Anda miliki. Organ ini membutuhkan asupan nutrisi setiap harinya agar bisa berfungsi dengan maksimal. Apabila kekurangan nutrisi, otak tidak dapat berfungsi dengan baik dan bahkan menjadi rentan untuk mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Tentu saja hal ini jangan sampai terjadi. Pasalnya, otak yang mengalami masalah akan berdampak pada terganggunya koordinasi semua organ di dalam tubuh. Itu karena otak merupakan pusat kendali tubuh.
Lantas, di mana Anda bisa mendapatkan sumber nutrisi untuk otak? Beberapa jenis makanan untuk otak berikut adalah jawabannya.
Ikan laut seperti salmon, sarden, dan sejenisnya memiliki kandungan lemak sehat yang cukup tinggi khususnya omega-3. Kandungan asam lemak ini menjaga otak dengan baik karena bisa membantu organ ini membangun sel dan saraf baru yang sedang rusak.
Kemampuan ini akan membuat fungsi otak selalu maksimal. Omega-3 juga menurunkan risiko tubuh mengalami penyakit Alzheimer dan juga gangguan koordinasi pada tubuh. Sebaliknya, kekurangan omega-3 diklaim dapat menyebabkan tubuh mengalami gangguan mental seperti depresi.
Kunyit yang sering digunakan sebagai ramuan minuman jamu tradisional mengandung cukup banyak manfaat, salah satunya untuk otak. Kandungan curcumin pada kunyit bisa digunakan untuk menjaga fungsi otak secara langsung. Artinya zat bisa langsung masuk ke otak dan memberikan manfaat pada sel-sel dari organ tersebut.
Sementara itu, kandungan antioksidan yang cukup besar pada kunyit juga bisa menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif otak. Gangguan mental seperti depresi juga kemungkinan bisa diatasi dengan bahan makanan ini.
Kopi adalah salah satu minuman yang tidak hanya memberikan efek melek atau terjaga. Kopi yang kerap dikonsumsi pada pagi hari ini juga memiliki banyak manfaat untuk otak. Kopi memiliki kafein dan antioksidan yang bisa menjaga otak dan menurunkan risiko terjadinya penurunan daya ingat.
Kopi juga bisa meningkatkan konsentrasi seseorang saat bekerja. Mood dari seseorang juga akan terjaga sehingga tidak mudah marah atau emosional tanpa sebab.
Bahan makanan yang baik untuk otak lainnya adalah biji labu. Hal ini dikarenakan pada biji labu terkandung cukup banyak mikronutein seperti zat besi, magnesium, dan zinc.
Guna mendapatkan manfaat biji labu untuk menjaga kesehatan otak, konsumsilah biji labu sebagai camilan kurang lebih sebanyak satu genggaman setiap hari. Anda juga bisa mengolahnya menjadi campuran makanan tertentu seperti pudding dan sebagainya.
Brokoli juga salah satu sumber nutrisi bagi otak yang sangat baik. Mengonsumsi brokoli akan memberikan banyak manfaat untuk organ tersebut, termasuk suplai antioksidan sehingga otak terhindar dari kerusakan sel yang bisa berdampak buruk.
Makanan untuk otak yang berikutnya adalah telur. Ya, telur juga mengandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk kesehatan otak. Salah satu nutrisi yang bermanfaat itu adalah kolin. Zat ini bekerja sebagai neurotransmitter yang membantu meregulasi mood dan ingatan.
Memiliki kolin dalam kadar yang cukup besar di tubuh berhubungan erat dengan fungsi mental dan memori yang kuat. Telur juga mengandung cukup banyak lemak yang akan meningkatkan kebutuhan kalori harian.
Akan tetapi, batasi penggunaannya semisal 1-2 butir setiap hari. Dengan melakukan ini, kebutuhan kolin akan tetap terjaga dan kemungkinan mengalami demensia jadi rendah.
Blueberry memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk otak. Ini dikarenakan blueberry—dan buah beri jenis lainnya—menghasilkan antosianin, yakni sekelompok senyawa alami dengan efek antiinflamasi dan antioksidan.
Antioksidan bekerja melawan stres oksidatif dan peradangan. Seperti yang diketahui, keduanya merupakan kondisi yang dapat berkontribusi pada penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.
Sementara itu, penelitian membuktikan jika zat antioksidan yang terdapat dalam blueberry dapat membantu meningkatkan komunikasi antar sel-sel otak. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa blueberry mampu meningkatkan daya ingat dan bahkan dapat menunda kehilangan ingatan jangka pendek. Akan tetapi, hal ini masih perlu dibuktikan lebih lanjut dikarenakan studi yang dilakukan masih terbatas pada hewan.
Cokelat hitam dan bubuk kakao mengandung sejumlah senyawa alam yang diklaim dapat menjaga kesehatan otak sekaligus meningkatkan fungsi dari organ tersebut. Senyawa yang dimaksud meliputi:
Flavonoid adalah senyawa yang bersifat antioksidan. Flavonoid dalam cokelat berperan untuk mengoptimalkan fungsi pembelajaran dan memor otak. Para peneliti pun mengatakan senyawa ini dapat meningkatkan memori dan juga membantu memperlambat penurunan mental terkait usia.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 900 orang, mereka yang makan cokelat lebih sering memiliki daya ingat yang lebih baik ketimbang mereka yang jarang memakannya. Selain itu, cokelat juga dianggap dapat memperbaiki mood seseorang. Sayangnya, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang dapat menjaga kesehatan jantung. Namun, makanan yang satu ini ternyata juga baik untuk otak.
Sebuah studi yang dirilis pada tahun 2014 menunjukkan bahwa kacang-kacangan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak dan bahkan membantu mencegah organ tersebut mengalami penyakit neurodegeneratif.
Manfaat kacang-kacangan untuk otak ini dikarenakan adanya kandungan sejumlah nutrisi seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E. Vitamin E melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Alpukat adalah jenis makanan selanjutnya yang baik untuk kesehatan otak dan mencegah organ tersebut dari berbagai masalah termasuk penurunan fungsi kognitif, walau secara tidak langsung. Mengapa demikian? Pada alpukat terdapat kandungan lemak tak jenuh. Lemak ini berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Nah, sebagai informasi, tingginya tekanan darah ternyata dapat berakibat pada menurunnya fungsi kognitif otak. Jadi, ketika tekanan darah tinggi kembali menjadi normal, risiko penurunan fungsi kogntif otak pun dapat diminimalisir.
Kale adalah sayuran berdaun hijau yang juga dapat menjaga otak Anda tetap sehat apabila dikonsumsi secara rutin. Ini dikarenakan pada kale terdapat kandungan zat-zat penting seperti antioksidan yang akan melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, daun kale juga diperkaya oleh vitamin dan mineral lainnya yang berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi otak.
Selain mengonsumsi makanan untuk otak yang telah disebutkan di atas, berikut ini adalah cara lainnya yang dapat Anda terapkan guna menjaga otak tetap sehat dan dapat berfungsi optimal: