DokterSehat.Com – L-Carnitine adalah salah satu zat yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Turunan asam amino ini sebenarnya bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Namun, pada kondisi tertentu kita sering mengalami defisiensi dan membutuhkan suplemen untuk mencukupinya.
Suplemen L-Carnitine biasanya sering digunakan oleh mereka yang sedang membangun otot. Selain itu, substansi aktif ini juga bisa didapatkan dari makanan sehari-hari yang sering kita konsumsi. Berikut ulasan tentang L-Carnitine, sumber, dan efek sampingnya.
Sebenarnya L-Carnitine adalah bentuk dari senyawa carnitine. Senyawa ini bisa didapatkan dari makanan, suplemen, dan bisa langsung diproduksi oleh tubuh. Untuk jenis-jenisnya, kita mengenal ada empat jenis yang berbeda.
L- Carnitine apa pun sumbernya memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Berikut beberapa jenis manfaat yang bisa didapatkan.
Salah satu manfaat dari L-Carnitine adalah membantu penurunan berat badan. Namun, hasil ini hanya terjadi pada beberapa orang saja khususnya mereka yang mengalami obesitas
Efektivitas dari L-Carnitine mungkin akan meningkatkan kalau didapatkan dari makanan. Selanjutnya dengan olahraga penurunan berat badan bisa berjalan dengan lebih cepat.
Dari studi yang dilakukan, mengonsumsi suplemen khususnya yang berjenis Acetyl-L-carnitine bisa meningkatkan kesehatan otak. Efek ini bisa didapatkan dari pengonsumsian selama 90 hari secara teratur.
Kesehatan otak yang dimaksud di sini adalah pencegahan kepikunan atau penyakit lainnya. Jadi, kalau Anda sudah merasa sering lupa terhadap banyak hal, suplemen ini cukup dianjurkan.
Mengonsumsi L-Carnitine dalam jumlah yang tepat bisa meningkatkan kesehatan dari jantung. Bahkan dari beberapa penelitian, penggunaan suplemen ini bisa meningkatkan peredaran darah dan mencegah penyakit kardiovaskular lainnya
Dalam dunia olahraga, L-Carnitine bermanfaat dalam beberapa hal di bawah ini:
Mengonsumsi makanan dengan banyak kandungan L-Carnitine bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Suplemen ini akan menurunkan risiko diabetes tipe 2 karena gula darah di dalam tubuh akan diturunkan.
Selain itu, tubuh juga tidak mudah mengalami diabetes. Hal lain yang bisa menurunkan risiko diabetes 2 dengan mengonsumsi suplemen L-Carnitine adalah diproduksinya enzim AMPK. Enzim ini bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengolah karbohidrat.
L-Carnitine bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh, suplemen, dan beberapa jenis makanan. Nah, untuk jenis makanan, berikut sumber terbaik yang bisa Anda konsumsi.
Berbeda dengan suplemen, L-Carnitine yang didapatkan dari makanan lebih mudah diserap oleh tubuh. Berdasarkan penelitian zat aktif ini bisa diserap tubuh 57–84 persen. Sementara itu dari suplemen hanya 14–18 persen. Itulah kenapa suplemen selalu memiliki dosis yang tinggi.
Suplemen L-Carnitine tidak boleh dipakai sembarangan. Dosisnya harus tepat agar bermanfaat untuk tubuh. Berikut beberapa jenis carnitine beserta dosis yang direkomendasikan.
L-Carnitine adalah salah satu suplemen yang akan memberikan efek samping kalau dikonsumsi secara berlebihan. Normalnya dalam satu hari, seseorang hanya boleh mengonsumsi sekitar 2 gram saja. Dengan jumlah ini efek samping tidak akan didapatkan.
Dari beberapa penelitian yang dilakukan, mengonsumsi 3 gram L-Carnitine masih belum memberikan efek samping. Namun, pada beberapa orang, suplemen dengan bahan aktif ini bisa menyebabkan masalah seperti mual, muntah, dan perasaan tidak nyaman di perut.
Lebih lanjut, pengonsumsian L-Carnitine secara berlebihan bisa menyebabkan tubuh memiliki kadar trimethylamine-N-oxide (TMAO) yang tinggi. Kadar TMAO yang tinggi ini bisa menyebabkan masalah seperti atherosclerosis atau penyumbatan pada arteri.
Demikian ulasan singkat tentang L-Carnitine mulai dari manfaat, sumber, dan efek sampingnya. Nah, menurut Anda mana yang lebih penting, mendapatkan zat ini dari makanan atau langsung dari suplemen! Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan yang bermanfaat, ya.