DokterSehat.Com-Apakah Anda penggemar teh? Ya, minuman yang bisa disebut minuman sejuta umat ini, memang merupakan minuman yang paling banyak digemari.
Tak heran, jika teh menjadi minuman rutin yang dikonsumsi dengan frekuensi cukup sering bagi sebagian besar orang setiap harinya.
Anda tentu kerap mendengar berbagai manfaat yang akan tubuh kita peroleh dari konsumsi teh secara rutin.
Antioksidan pada teh mampu menjadi tameng yang cukup kuat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Kini, teh hadir dalam berbagai bentuk, jenis dan tampilan. Hal ini membuat teh kian mudah kita peroleh dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Kita bisa membuat teh celup, teh dari daun rebusan asli, atau teh kemasan. Kemudahan memperoleh teh ini membuat kita kerap melakukan kesalahan saat mengonsumsinya.
Kesalahan yang terjadi saat mengonsumsi teh tentu merugikan karena dapat mengurangi manfaat yang bisa kita peroleh dari teh.
Anda tentu tidak mau bukan, kandungan zat dan antioksidan yang tinggi dalam teh jadi tidak bisa dirasakan maksimal oleh tubuh?
Untuk itu, yuk sama-sama kita simak apa saja kesalahan yang sering terjadi saat mengonsumsi teh di bawah ini!
Sudah menjadi hal yang umum jika kita mengonsumsi teh dengan tambahan gula. Sayangnya, sebagian besar orang merasa tidak nikmat mengonsumsi teh jika tidak disertai dengan rasa manis yang cukup.
Padahal, ada cukup banyak pakar kesehatan yang menganjurkan kosumsi teh tanpa gula, atau teh tawar untuk memberikan manfaat antioksidan yang lebih optimal.
Penggunaan gula yang berlebihan terbukti mampu mengurangi kadar antioksidan dan penyerapan antioksidan dalam tubuh.
Pastikan Anda menggunakan gula dalam sehari maksimal 5 sendok makan, termasuk penggunaan gula untuk penggunaan bahan makanan lainnya, ya.
Jangan pula tambahkan banyak bahan berpemanis seperti susu kental manis, permen atau jeli manis, ya.
Bagaimana cara Anda mengonsumsi teh biasanya? Jika Anda sering mengonsumsi teh dalam suhu yang cukup ekstrem, misalnya terlalu dingin atau terlalu panas, maka akan membuat penyerapan antioksidan dalam tubuh juga berkurang.
Konsumsilah teh dalam suhu hangat agar kandungan antioksidannya bisa diserap maksimal oleh tubuh.
Kemudahan memperoleh teh membuat teh dalam kemasan menjadi pilihan yang sering dikonsumsi.
Apakah Anda sering memilih minum teh setelah mengonsumsi lalapan? Meskipun enak, nyatanya teh memiliki kandungan antioksidan, jenis tanin, yang dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh.
Meskipun bermanfaat, konsumsi teh dalam porsi yang berlebihan juga dapat membahayakan tubuh, lho.
Kandungan antioksidan dalam tubuh yang terlalu tinggi, baik dalam satu kali minum atau total dalam satu hari, dapat mengganggu pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan perut merasa tidak nyaman.
Pastikan Anda tida berlebihan dalam mengonsumsi teh, paling banyak 3-4 gelas, 200-250 ml teh kental tawar setiap harinya.