Menerapkan defisit kalori adalah salah satu cara paling ampuh untuk menurunkan berat badan. Hal yang pertama harus Anda lakukan adalah mengetahui kebutuhan kalori per hari. Simak cara menghitung kebutuhan kalori berikut ini!
Ada banyak jenis diet yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Kebanyakan diet ini pada dasarnya menerapkan metode defisit kalori.
Defisit kalori adalah salah satu cara paling ampuh untuk membantu menurunkan berat badan. Apa itu defisit kalori? Defisit kalori adalah konsumsi kalori yang lebih sedikit dibandingkan kebutuhan kalori per hari.
Selain menurunkan konsumsi kalori, defisit kalori juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan aktivitas fisik, sehingga kalori yang terbakar dalam sehari akan lebih banyak.
Mengurangi asupan kalori ditambah dengan olahraga akan menjadi cara menurunkan berat badan yang sangat ampuh.
Kebutuhan kalori per hari yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti aktivitas fisik, jenis kelamin, usia, tujuan penurunan berat badan, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Cara menghitung kebutuhan kalori keseluruhan dapat dilakukan dengan cara menghitung berapa banyak kalori yang biasanya Anda bakar dalam sehari yang disebut juga dengan total daily energy expenditure (TDEE).
Perhitungan TDEE dapat dimulai dengan cara perhitungan dengan persamaan Mifflin-St. Jeor yang melibatkan perhitungan berat, tinggi, dan usia.
Persamaan Mifflin-St. Jeor untuk pria dan wanita adalah sebagai berikut:
Setelah mendapatkan angka dari perhitungan persamaan Mifflin-St. Jeor, Anda harus mengalikannya dengan faktor aktivitas untuk dapat mendapatkan nilai TDEE.
Terdapat lima tingkatan aktivitas meliputi:
Setelah mendapatkan TDEE, Anda dapat mengestimasikan berapa kalori yang sebaiknya dikonsumsi untuk membuat defisit kalori. Umumnya pengurangan 500 kalori per hari (dari TDEE) disarankan untuk mendapatkan penurunan badan sekitar 450 gram per minggu.
Progres penurunan berat badan pada setiap orang dapat berbeda-beda karena ada banyak faktor lain yang memengaruhi. Umumnya penurunan berat badan juga berjalan lebih lambat dari estimasi.
Penurunan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik sebaiknya dilakukan secara bersamaan untuk hasil yang lebih maksimal dalam penurunan berat badan.