Makan Kangkung Bisa Picu Hipertensi?

Terbit: 18 May 2019 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu jenis sayur yang paling sering dijadikan lauk di Indonesia adalah kangkung. Hanya saja, di balik rasanya yang nikmat, ada yang menyebut kangkung bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sebenarnya, apakah kangkung memang bisa menyebabkan efek samping ini?

Berbagai khasiat yang bisa didapatkan jika rutin makan kangkung

Sebagaimana sayuran berdaun hijau pada umumnya, kangkung bisa memberikan banyak sekali manfaat kesehatan. Sebagai contoh, di dalam kangkung terdapat kandungan karotenoid yang bisa mencegah datangnya kanker. Selain itu, di dalam kangkung juga terdapat kandungan antioksidan yang bisa menyehatkan sel-sel kulit dan mencegah penuaan dini.

Kangkung juga tinggi kandungan vitamin B dan asam folat yang bisa menyehatkan jantung sekaligus membantu ibu hamil mendukung kesehatan janin di dalamnya. Selain itu, keberadaan asam folat bisa mencegah datangnya kanker, tepatnya dalam hal menurunkan risiko terkena polip usus hingga 30 persen. Beberapa jenis kanker lain yang bisa dicegah jika rutin makan kangkung adalah kanker payudara, kanker paru, dan kanker serviks.

Keberadaan kandungan vitamin K di dalam kangkung juga bisa membantu menyehatkan tulang dan gigi, mencegah radang sendi, dan bisa membantu proses pembekuan darah saat penyembuhan luka.

Kaitan antara kangkung dengan hipertensi

Pakar kesehatan menyebut konsumsi sayuran hijau secara rutin, termasuk kangkung justru bisa menurunkan tekanan darah. Sebagai contoh, American Heart Association menyebut konsumsi sayuran berdaun hijau yang dikombinasikan dengan penurunan asupan makanan dengan kandungan lemak jenuh, lemak trans, garam, gula, kafein, serta alkohol bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan signifikan.

Hal ini berarti, jika kita rutin makan kangkung, tekanan darah tidak akan naik. Hanya saja, jika kita sudah mengalami masalah hipertensi dan mengonsumsi kangkung yang diolah dengan garam yang cukup banyak, bisa jadi tekanan darah akan naik.

Beberapa sayuran yang direkomendasikan bagi penderita hipertensi

Selain rutin mengonsumsi kangkung atau berbagai sayuran berdaun hijau lainnya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi beberapa jenis sayuran yang bisa menurunkan tekanan darah dengan efektif.

Berikut adalah sayuran-sayuran tersebut.

  1. Bayam

Sudah menjadi rahasia umum jika bayam termasuk dalam sayuran yang paling baik bagi kesehatan. Bayam tinggi kandungan lutein yang bisa mencegah penebalan pada dinding pembuluh darah arteri, salah satu faktor penyebab peningkatan tekanan darah dan serangan jantung. Selain itu, di dalam bayam juga tinggi kandungan mineral layaknya asam folat, potasium, serta magnesium yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.

  1. Kubis

Kubis tinggi kandungan kalium yang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi dua cangkir kubis, maka kita sudah memenuhi sekitar 12 persen kebutuhan kalium harian. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengolah kubis dengan cara dijadikan salad, sop, ditumis, atau dijadikan lalapan.

  1. Wortel

Tak hanya tinggi kandungan vitamin A, wortel juga tinggi kandungan potasium yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan efektif. Kandungan ini juga bisa meningkatkan sirkulasi darah sekaligus mencegah stroke dan aterosklerosis.

  1. Seledri

Seledri memiliki kandungan phtlides dan antikoagulan yang bisa menurunkan kadar hormon stres yang bisa memicu datangnya hipertensi. Selain itu, kandungan ini juga cukup efektif dalam mencegah penggumpalan darah dan stroke. Selain dijadikan lalapan, seledri juga bisa dijadikan jus atau campuran salad.

  1. Ubi jalar

Ubi jalar tinggi kandungan potasium yang bisa menurunkan tekanan darah dan magnesium serta mangan yang bisa mendukung kesehatan jantung.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi