DokterSehat.Com- Siapa yang tidak suka makanan yang diolah dengan metode digoreng? Meskipun sebagian besar dari kita sudah mengetahui bahwa konsumsi makanan yang digoreng cenderung tidak sehat, namun tetap ada banyak orang yang mengonsumsi makanan yang digoreng. Lalu, harus bagaimana sebaiknya?
Menggoreng merupakan metode memasak yang paling banyak dipilih oleh sebagian besar orang. Selain praktis dan cepat, makanan yang digoreng rasanya cenderung lebih gurih jika dibandingkan dengan metode memasak lainnya.
Minyak goreng, yang kerap dianggap sebagai makanan tidak sehat, sebenarnya juga memiliki manfaat. Selain adanya kandungan minyak jenuh maupun tidak jenuh, menurut penelitian yang dilakukan di Institut Pangan Bogor hampir 60% minyak goreng yang ada di pasaran Indonesia telah mengandung fortifikasi pangan utamanya vitamin A.
Sehingga konsumsi minyak dengan cara yang tepat akan memberikan asupan vitamin fortifikasi bagi tubuh kita.
Selain itu, cara memasak dengan tepat akan membuat menggoreng bisa menjadi metode masak yang lebih sehat.
Menurut Italian Association of Dietetian, beberapa cara yang bisa kita gunakan agar menggoreng menjadi lebih sehat adalah:
Dengan cara diatas metode menggoreng bisa menjadi lebih sehat, namun bukan berarti kita boleh mengonsumsi makanan yang digoreng dalam jumlah banyak karena telah menggunakan cara tersebut.
Makan makanan yang digoreng dibatasi paling banyak 5-6 porsi dalam sehari, jadi tetap tidak boleh terlalu banyak ya.