Androphobia adalah ketakutan irasional terhadap laki-laki. Ketahui apa itu androphobia, gejala, penyebab, pengobatan, dll.
Androphobia adalah fobia terhadap laki-laki. Jenis fobia ini termasuk jenis gangguan kecemasan atau gangguan jiwa yang ditandai dengan ketakutan irasional seseorang terhadap laki-laki.
Androphobia berasal dari bahasa Yunani andros yang berarti pria dan phobos berarti ketakutan. Sejarah sosial dari androfobia adalah gerakan lesbian-feminis yang disebut misandry. Baik wanita atau pria dapat mengalami androfobia.
Orang dengan fobia tertentu memiliki rasa ketakutan, kecemasan, dan kepanikan yang tidak realistis terhadap suatu objek. Begitu juga penderita androphobia, mereka mengalami gejala ketakutan berlebihan terhadap laki-laki, termasuk:
Sementara itu, gejala androfobia pada anak ditandai dengan reaksi amukan, tangisan, dan penolakan saat bertemu dengan laki-laki termasuk ayahnya.
Baca Juga: Fobia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan,
Sebagian besar orang mungkin memiliki fobia tertentu dan tidak berdampak apa-apa dalam hidupnya. Segera hubungi dokter umum atau psikiater bila Anda memiliki suatu fobia yang mengganggu keseimbangan hidup Anda. Misalnya, bila androfobia yang Anda miliki membuat Anda sulit berkomunikasi secara sosial, bekerja, pergi ke sekolah, mengganggu rutinitas normal, fungsi akademik, atau bentuk interaksi lainnya.
Androphobia adalah fobia spesifik yang ditandai dengan ketakutan intens dan sangat kuat pada laki-laki. Penyebab androfobia tidak diketahui secara pasti namun cenderung terjadi akibat beberapa faktor psikologis, termasuk:
Berikut ini beberapa faktor lain yang membuat seseorang rentan memiliki androfobia di masa depan:
Diagnosis fobia spesifik harus berdasarkan panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. Secara umum, dokter spesialis kejiwaan akan bertanya seputar gejala fobia yang Anda alami dan bagaimana efeknya dalam kehidupan Anda. Apabila ketakutan tersebut tidak masuk akal dan mengacaukan dasar kehidupan secara signifikan, maka akan disarankan untuk melakukan perawatan dan terapi psikologis sesuai tingkat keparahan gejala.
Cara mengatasi fobia spesifik adalah dengan sesi terapi, termasuk psikoterapi, terapi wicara, terapi perilaku kognitif, dan terapi psikologi lainnya sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini cara mengatasi fobia secara umum:
Terapi yang fokus untuk mengubah cara pikir dan respon pasien terhadap laki-laki. Pasien akan dihadapkan dengan laki-laki atau hal-hal yang dikaitkan dengan laki-laki, kemudian diberi pengertian mendalam bahwa situasi tersebut tidak berbahaya.
Terapi eksposur secara bertahap akan membantu pasien mengelola pola pikir, menyelesaikan masalah, merasa, dan mengontrol ketakutannya terhadap laki-laki atau semua hal yang diasumsikan dengan laki-laki. Terapis akan melakukan terapi eksposur misalnya dengan menunjukan foto laki-laki, benda milik laki-laki, video, dan kehidupan nyata terkait laki-laki.
Terapi perilaku kognitif adalah kombinasi terapi eksposur dan teknik terapeutik. Tujuannya sama untuk mengelola ketakutan pasien terhadap laki-laki. Terapis akan membantu Anda untuk melihat ketakutan dari sudut pandang berbeda, mengatur emosi, dan meningkatkan kontrol atas pikiran dan perasaan Anda.
Obat psikoterapi mungkin dibutuhkan untuk mengatasi kecemasan jangka pendek, seperti obat sedatif (benzodiazepin) dan penghambat beta untuk mengelola gejala fisik akibat fobia seperti jantung berdebar, gemetar, dan peningkatan detak jantung.
Baca Juga: Nomofobia (Takut Hidup Tanpa Ponsel): Gejala, Pengobatan, dll
Dampak negatif androfobia adalah gangguan pada kualitas hidup dan interaksi sosial. Komplikasi dari fobia, termasuk:
Sangat penting untuk keluarga atau orang terdekat pasien androfobia untuk memerhatikan, mendukung, dan membantu perawatan pasien untuk mengurangi gejala fobia. Pasalnya, tidak mungkin pasien tersebut menghindari bertemu dengan laki-laki sepanjang hidupnya.
Sebagian besar jenis fobia tidak dapat dicegah, namun dapat dikelola dengan sesi terapi dan dukungan orang terdekat. Fobia spesifik seperti androfobia harus mendapat perawatan dan terapi bertahap hingga pasien dapat mengelola rasa takut dan cemas terhadap laki-laki.
Itulah pembahasan tentang apa itu androphobia. Androphobia adalah ketakutan pada laki-laki. Jenis fobia ini mungkin terdengar tidak biasa, namun terjadi pada beberapa orang. Pasien androfobia disarankan untuk menjalankan terapi untuk mengelola rasa takutnya dan dapat menjalani hidup dengan baik.